JATIMTIMES – Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko terus mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder di Kota Malang untuk terus peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Wawali yang akrab disapa Bung Edi ini menyampaikan, tindakan-tindakan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan berupa gerakan menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, berperilaku hidup bersih sehat hingga gencar melakukan gerakan angkat sampah dan sedimen di saluran air.
“Kalau kebiasaan ini dilakukan secara bersama-sama itu menjadi budaya kita. Kalau itu dilakukan terus menerus dalam waktu yang panjang itulah peradaban. Jadi sebetulnya kita ini ingin membangun peradaban,” ungkap Bung Edi kepada JatimTIMES.com.
Bung Edi pun menyadari, bahwa kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan untuk membangun peradaban memang tidak mudah. Tetapi, dengan dukungan seluruh masyarakat dan stakeholder di Kota Malang, akan mempermudah kelancaran dalam membangun peradaban melalui pelestarian lingkungan.
Sementara itu, pihaknya juga menekankan terkait penanaman bibit pohon melalui gerakan menanam. Hal itu juga dapat membantu penambahan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang.
Selain itu, kesadaran dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder di Kota Malang untuk gerakan menanam pohon sudah tumbuh. Bung Edi pun mengapresiasi terkait hal tersebut.
Dirinya menyebut untuk jumlah RTH di Kota Malang saat ini sudah mencapai 12 persen. Namun, jumlah tersebut masih kurang dari standar yang telah ditentukan yakni 20 persen. Maka untuk gerakan menanam pohon rencananya akan diinstruksikan ke tataran pemerintah di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Saya senang kalau itu dilakukan, maka sebetulnya yang namanya perintah kebaikan itu terus menerus dilakukan oleh Pak Wali. Yang kita minta ini tumbuh kesadaran, kalau ada rezeki, sisihkan sebagian rezeki untuk shodaqoh oksigen. Dalam bentuk menanam pohon, sederhana kan,” tandas Bung Edi.